Dalam sistem operasi open source seperti Linux juga diperlukan manajemen user dan group. Baik itu distro Debian, Ubuntu, Fedora, Redhat, maupun distro lainnya.
Kenapa hal ini diperlukan ?
Diasumsikan suatu perusahaan yang mempunyai ratusan karyawan dan mempunyai beberapa divisi didalamnya. Tentunya manajemen sangat diperlukan untuk hal ini agar lebih mudah dalam mengontrolnya apabila ada karyawan yang ingin membuat akun baru, mengganti password, atau ada karyawan yang resign dan akunnya mesti dihapus. Dengan adanya manajemen user dan group pada linux ini, memudahkan dalam membagi setiap akun user pada tiap-tiap group menurut divisinya masing-masing. Selain itu mengatur hak kepemilikan file pada tiap-tiap user menurut groupnya masing-masing.
Manajemen User
Daftar user di linux bisa dilihat didalam file /etc/passwd, didalamnya terdapat beberapa informasi mengenai Username, Password, User ID, Group ID, Deskripsi, Direktori Home, dan Shell yang digunakan user tersebut, yang dipisahkan dengan tanda “:” (titik dua) pada setiap barisnya.
Contoh username root yang ada dalam file /etc/passwd
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
- Username = Nama user yang digunakan untuk login kedalam sistem
- Password = Berisi password yang dienkripsi (huruf x menunjukan bila menggunakan shadow password yang dalam file /etc/shadow)
- User ID = Angka unik yang dimiliki oleh setiap user
- Group ID = Angka unik yang dimilik oleh setiap group, dimana tiap user bisa masuk dalam salah satu group tersebut
- Direktori home = Path Absolut untuk direktori home dari setiap user
- Shell = Program yang otomatis dijalankan setiap user login kedalam sistem (Command Interpreter)
Manajemen User – Menambah User
Pembuat user di linux dapat menggunakan perintah useradd dan adduser. Bedanya dari kedua perintah tersebut adalah useradd itu manual sedangkan adduser itu otomatis dalam membuat user. Sebelum menambah user, gunakan perintah whoami untuk melihat user yang sedang aktif sekarang.
Cek file /etc/passwd dengan cara ketik perintah nano /etc/passwd. Terlihat user Ringgo dan agus sudah terdaftar.
Manajemen User – Modifikasi User
Untuk modifikasi data user dapat menggunakan perintah chfn namauser. Khusus untuk penggantian password menggunakan perintah passwd. Untuk update alamat shell user dapat menggunakan perintah usermod (usermod namauser -s alamat_shel_baru). Informasi password user tersimpan dalam file /etc/shadow/
Manajemen User – Menghapus User
Perintah menghapus user dapat menggunakan deluser atau userdel.
1. deluser
File konfigurasi deluser berada pada /etc/deluser.conf
deluser namauser atau
deluser –remove-home namauser atau
deluser –remove-home –backup namauser
Perintah pertama, hanya mengapus data user. Perintah kedua akan menghapus file yang tersimpan pada direktori home dari user tersebut. Perintah terakhir menghapus semua isi dari direktori home user dengan membuat backup. Backup-nya dinyatakan dalam file terkompresi (*.tar.bz2).
Opsi lainnya dari perintah deluser : remove-all-file, group (Menghapus user dari dalam suatu group), system (Mengahapus user dan group yang ada dalam sistem), conf.
2. Userdel
File konfigurasi userdel berada pada /etc/login.defs
userdel -f namauser
opsi -f perintah diatas akan menghapus user meskipun user dalam keadaan terkoneksi kedalam sistem.
Manajemen User – GUI
Untuk melakukan majemen user melalui GUI, dapat mengakses toolbar pada Ubuntu dan memilih Account Setting.
Manajemen Group
Pengelompokan hak akses dalam Linux diterapkan dalam bentuk grup akses. Bukan hanya user, setiap aplikasi server dapat memiliki grupnya sendiri-sendiri. Selain untuk pembatasan akses, grup juga dapat digunakan untuk melakukan klasifikasi user-user yang ada di sistem.
Daftar group yang terdapat di linux bisa dilihat dalam file /etc/group, didalamnya terdapat informasi group apa saja yang terdapat dalam sistem.
Manajemen Group – Tambah Group
Gunakan perintah berikut untuk menambahkan grup baru di Linux:
groupadd namagroup
Perintah tersebut hanya dapat dijalankan oleh user root. Untuk melihat group yang baru dibuat, dapat mengakses file /etc/group dengan cara ketik perintah nano /etc/group pada terminal.
Manajemen Group – Tambah User ke Group
Untuk menambah seorang user ke dalam group dapat menggunakan perintah usermod.
usermod [namauser] -a -G [namagroup]
-a = Append
-G = Groups
Manajemen Group – Hapus User dari Group
Perintah deluser selain digunakan untuk menghapus user dari sistem dapat juga digunakan untuk menghapus user dari suatu grup.
deluser [namauser] [namagroup]
Misalnya hendak menghapus user tiwi dari group stmik.
Manajemen Group – Modifikasi Group
Untuk mengganti nama group dapat menggunakan perintah groupmod.
groupmod [nama group lama] -n [nama group baru]
-n = new name
Manajemen Group – Hapus Group
Gunakan perintah berikut untuk menghapus grup di Linux:
groupdel namagroup
Dengan perintah tersebut, grup akan dihapus dari sistem, termasuk juga dari file /etc/group. Contoh berikut menghapus group STMIK dari sistem. Setelah proses selesai group STMIK akan hilang dari sistem, ditandai dengan hilangnya nama group dari file /etc/group.
Itu tadi pemaparan manajemen user dan group di linux khusus nya pada sistem operasi Ubuntu. Materi selengkapnya dapat didownload pada link dibawah ini.
0 Komentar